Zyzy dan Leon sudah kembali ke Jakarta setelah berlibur beberapa hari di Bali, Leon sudah kembali ke aktifitasnya sedangkan Zyzy kembali menjadi pengangguran. Walau begitu ia sudah mandi dan rapi saat pagi karena ia sudah biasa melakukan itu, Zyzy kemudian turun menuju ruang makan, ia tersenyum saat melihat mama dan papanya juga Zian duduk di ruang makan. “Selamat pagi pa, ma, Zan…” “Pagi sayang,” jawab papa Zyzy, Zyzy kemudian mengambil menu sarapan, kali ini ia mengambil selembar roti dan mengolesinya dengan selai strawberry. “Apa rencana kamu sayang?” tanya pak Chandra pada Zyzy. “Zyzy belum tahu pa.” “Kamu tidak mau merintis lagi, membangun minimarket baru lagi?” “Entahlah pa, Zyzy sepertinya tidak ada mood kembali merintisnya,” Zyzy menghembuskan nafsnya kasar. “Bagaimana kalau