Mendengar Namanya disebut Zyzy mendongak, ia kemudian berdiri dan menatap pria itu. “Rama? Kamu ada disini?” tanya Zyzy dengan tatapan menyelidik. “Panjang ceritanya, lumayan juga ilmu beladiri kamu,” puji Rama. “Masih jauh dari kalian,” ucap Zyzy pada Rama dan teman temannya. “Aku bawa kamu ke rumah sakit ya, wajah kamu babak belur begitu.” “Bagaimana kalau kita ke apartemen Adhara saja, kasihan dia pingsan.” “Baiklah, biar aku bopong dia, aku masukkan mobilmu ya, aku bawa motor soalnya.” “Okay,” jawab Zyzy. Rama kemudian membopong tubuh Adhara yang pingsan dan memasukkannya ke mobil Zyzy, Rama berbicara sebentar dengan tiga pria yang bersamanya lalu Rama masuk dalam jok depan mobil Zyzy, Adhara ia baringkan di jok belakang mobil. “Sepertinya kamu harus menjelaskan semua