Bab cari 104

2574 Kata

Alvaro menatap kosong ke arah tabung inkubator yang berada di hadapannya, bayi mungilnya berada di dalam sana, diam tak seperti bayi lain pada umumnya yang menangis dengan keras. Ia juga ingin mendengar tangis nya yang keras. Air matanya kembali menetes sangat deras, perlahan ia berjalan mendekat lalu mendekatkan wajahnya ke tabung transparan tersebut.  "Apa boleh di sentuh? " Tanya Alvaro pada seorang suster yang tengah bertugas.  Dokter Teguh membisikkan sesuatu pada suster tersebut usai melihat raut wajah suster tersebut tampak tak mengijinkannya.  "Sebentar saja, dan sentuh lah dengan sangat pelan. Dia masih sensitif. " Balas Suster tersebut pada akhirnya. Alvaro mengangguk mengerti, suster tersebut membuka penutup tabung inkubator lantas membantu Alvaro untuk mengarahkan tangannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN