Suasana malam terlihat sangat sepi, dari teras lantai dua kamarnya, Atala bisa melihat berapa sepinya rumah megah ini. Rumah yang biasanya di huni banyak sekali body guard dan para pelayan kini telah sepi, tidak akan ada lagi mereka yang sama bekerja di tempat ini. Dan mungkin setelah ini, Erlangga sudah mendapatkan pengganti mereka. Para pelayan dan juga body guard, tidak banyak. Hanya sebutuhnya saja. Alvaro yang melihat sang istri berada di teras kamar lantas berjalan menyusul, ia memeluknya dari belakang sembari menciumi leher sang istri hingga Atala kegelian. "Apa sih? Stop. " Pinta Atala sembari tertawa kecil menahan semua serangan kecupan dari sang suami. Seolah tak mendengar ucapan sang istri barusan, Alvaro justru semakin memperlancar aksinya. Kecupan nya kini beralih pada bel

