Alvaro menaiki tubuh Atala, membuat gadis itu memejamkan ke dua matanya rapat-rapat, Alvaro mengernyit, tadi katanya sudah siap. Kenapa begini? "Tadi katanya siap, kok berubah pikiran?" Bisik Alvaro tepat di depan wajah cantiknya. Perlahan Atala membuka matanya hingga bertatapan langsung dengan sang suami. "Siap kok," cicit Atala dengan gugup. "Kalau siap jangan tutup mata, kayak takut banget. Lagi pula, kalau belum siap aku masih kuat kok nunggu lagi. Gak papa," tutur Alvaro dengan sabar. "Enggak, gak gitu. Kali ini beneran serius." Balas Atala dengan yakin. "Serius?" Tanya Alvaro memastikan apa yang di ucapkan sang istri barusan memang benar. "Nanti nangis," sambungnya sembari terkekeh. "Nangis sih enggak, cuma takut aja." Jawab Atala dengan polos. "Takut apa? Sakit?" Tanya Alvar

