Erlangga berhenti tepat di depan kamar Alvaro dan Atala, ia sangat yakin sampai sore seperti ini pasangan suami istri tersebut belum keluar dari kamar. Ia belum melihatnya selama seharian ada di rumah ini, apa mereka baik-baik saja?
Seorang pelayan berjalan melewati Erlangga, pria itu dengan cepat memanggilnya untuk memastikan sesuatu.
"Hay kamu!" Panggil Erlangga pada sosok pelayan pria yang baru saja lewat di hadapannya. Pelayan tersebut menunduk, tak berani menatap langsung manik mata tajam pria tua itu.
"Ya tuan," sahut pelayan tersebut dengan sopan.
"Alvaro sama Atala di mana?" Tanya Erlangga dengan santai sembari memasukkan ke dua tangannya di saku.
"Maaf tuan, saya belum melihatnya seharian ini." Jawab pelayan tersebut dengan tubuh yang sedikit gemetaran karena ketakutan.
Erla
