Alvaro menatap Atala dengan senyuman yang merekah, sedangkan yang di tatap justru tengah memakan menu makan malam dengan sangat lahap tanpa menoleh ke arah sang suami, padahal ia tahu bahwa Alvaro tengah menatapnya dengan tatapan yang sang aneh. Tatapan mata yang sebelum nya belum pernah ia lihat. "Makan yang banyak ya," cetus Alvaro sembari menambahkan lauk pauk ke dalam piring sang istri. Saat ini sudah pukul 1 siang, dan mereka baru saja memakan sesuatu sejak tadi pagi, padahal tubuh mereka lelah sehabis bercocok tanam. Atala menoleh ke arah sang suami, nampak Alvaro sangat bahagia menatapnya. Sedangkan dirinya justru tengah menahan rasa malunya. "Kenapa berhenti makan? Ayo di makan lagi. Kamu pasti lapar," ucap Alvaro dengan penuh perhatian. Atala tak langsung menjawab, ia justru me

