Bab 95

2097 Kata

"Tiba-tiba aku pengen aku pengen makan rujak buah. " Pekik Atala dengan heboh sembari menyibak selimut yang sempat menutupi sebagian tubuhnya. Alvaro menguap lebar, bergerak tak nyaman usai mendengar pekikan sang istri yang cukup keras dan membuatnya bangun dari lelapnya.  "Ada apa? " Tanya Alvaro usai menguap lebar.  Atala memeluknya dengan erat sembari memanyunkan bibirnya ke depan, menatap sang suami dengan manja.  "Mau cium? " Tanya Alvaro sembari tersenyum lebar, tidak biasanya Atala memintanya untuk di cium tengah malam seperti ini. Ingin memberi jatah, kah? Peliknya dalam hati dengan bahagia.  "Ih enggak! " Balas Atala dengan cepat, padahal Alvaro sudah siap mencium bibir nya dengan mendekatkan bibir ke arah bibir sang istri, tapi dengan cepat ia urungkan usai Atala sedikit menj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN