Semua terenyuh melihat Sabine yang berlarian memburu Mama dan dua kakaknya, Silvi dan Olive. Keempatnya saling berpelukan di depan pekarangan sebuah rumah sederhana di kawasan indah Geelong. Isak tangispun tak terbendung. Semua terharu melihat pemandangan tersebut. Ola sempat menahan napas saat melihat sosok yang bernama Selita. Selita adalah seorang perempuan yang sangat cantik. Tubuhnya tinggi semampai, kulitnya putih bersih, wajahnya campuran Jawa dan Eropa. Rambutnya berwarna ke merah-merahan, entah itu dicat atau tidak. Tapi sepertinya memang rambut asal karena ada beberapa helai rambut putih terlihat. Namun, perawakan Selita tampak tidak terurus dengan baik. Kulitnya tidak terlalu bersih, ada beberapa bekas luka kecil di lengannya yang tampak dibiarkan saja. Juga wajah yang tidak

