Beberapa menit sebelum terjadi penembakan. Selita yang penasaran dan tidak ingin melewati pertunjukkan yang dia pikir akan seru ini, akhirnya memutuskan ke luar dari mobil dan mengikuti langkah suaminya yang mengikuti orang yang menawarkannya 'sebuah pekerjaan'. Setengah berlari Selita memburu mereka. Dia tidak ingin melewati sosok Evi. Selita khawatir mangsanya keburu diambil pihak Akhyar. Selita tidak ingin hasil penantiannya sia-sia, setidaknya dia sudah 'mengotori' mata dan tangannya. Dia tidak mau lagi menunggu hingga esok hari. Tidak mau lagi menyia-nyiakan kesempatan, Selita bergegas memasuki rumah Bira lewat pintu samping, mencari-cari kamar Evi. Rumah Bira memang sangat luas sekali, tapi Selita tetap bertekad mencari keberadaan Evi. Di tengah pencariannya, dia lihat Bira ke

