Rumah Ola

1129 Kata

Ola senang. Keadaan rumahnya sangat rapi dan bersih. Nayra benar-benar menjalankan keinginannya untuk senantiasa menjaga keadaan rumahnya lewat tangan Bu Sari dan Mbok Min. Pandangannya mengedar ke setiap sudut rumah. Semua sama dan tidak ada susunan perabotannya yang berubah. Sama persis. Ola benar-benar lega melihat keadaan rumahnya. Rasanya lelahnya terbayar menempuh hampir sepuluh jam dari Melbourne menuju Jakarta, meski pesawat tiba di Jakarta lewat tengah malam. “Istirahat, Sayang. Ini sudah pukul satu,” tegur Akhyar yang melihat Ola yang hendak melangkah menuju dapur di bagian belakang. Dia pikir Ola akan melakukan sesuatu di dapur. Akhyar sangat tahu istrinya yang selalu tidak merasa lelah. Ola berbalik menoleh ke Akhyar. Lalu dia tersenyum menatap wajah lelah Akhyar. “Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN