Akhyar benar-benar menunaikan janjinya memuaskan istri di kamar hotel yang mereka inapi malam ini. Sebuah kamar hotel mewah yang jendela besarnya langsung menghadap lautan indah. Sambil terus menggumam dia kecup-kecup milik istrinya yang semakin banjir karena akan meraih puncak. Ola yang terlentang di atas kasur dengan dua kaki menekuk mengangkang lebar, merintih-rintih nikmat akibat sentuhan maut mulut suaminya. Suasana ini jauh lebih menyenangkan dibandingkan di dalam mobil tadi. Saat merasakan milik Ola yang menegang, barulah Akhyar memundurkan wajahnya dari milik Ola dan memburu mulut Ola serta melumatnya. Sementara jari-jemari tangannya mengambil alih peran mulutnya. Akhyar ingin istrinya meraih kepuasan sempurna. Ola yang benar-benar puas, melumat habis bibir suaminya sambil mena

