Selita membiarkan suaminya mengompres wajah Akhyar yang babak belur akibat pukulan-pukulannya dengan bungkusan kain berisi es batu. Pria muda itu dengan santai menyuruh-nyuruh Selita mengambil alat-alat yang dia butuhkan dari dapur rumah Ola. Mereka berdua seperti tidak peduli dengan keadaan mereka yang berada di rumah orang lain. "I don't want you be in a trouble again, Honey," ucap Mark sambil menekan-nekan wajah memar Akhyar yang terbaring di atas tikar yang terbentang di lantai ruang tamu. Selita diam tidak menanggapi ucapan suaminya. Terdengar lirih suara Akhyar menahan pedih di seluruh wajahnya. Dia juga mengeluh di seputar dadanya. Untungnya Mark memahami masalah seputar otot-otot tubuh. Dia merupakan professional personal trainer di Melbourne. Dengan cepat dan tenang, dia tangan

