Ola tidak terkejut kali ini. Namun dia heran dengan ekspresi wajah suaminya yang datar memandangnya. Ola matikan mesin pengering rambut. “Ini test pack siapa?” tanya Akhyar seraya menunjukkan test pack biru ke hadapan Ola. Barulah Ola tersentak kaget. Dia pejamkan matanya saat menyadari keteledorannya, meletakkan kotak parfum titipan Akhyar di dalam tasnya. Sementara test pack masih berada di dalam tasnya juga. Ola tidak bisa mengelak lagi. Dia tatap wajah datar Akhyar. “Anu, Mas … anu....” Tenggorokan Ola terasa tercekat. Tidak sanggup berkata apa-apa. Entah kenapa dia merasa ketakutan luar biasa. Terutama melihat wajah datar Akhyar. Ekspresi datar wajah Akhyar kini berubah menjadi keheranan karena melihat tangan Ola yang memegang perutnya. “Olaaa,” gumamnya tak percaya. Ola sem

