Raras membuktikan ucapannya. Tanpa bisa dicegah, lima orang pekerja sudah berhasil menyingkirkan berbagai perabot dan hiasan milik Ibunya Andini. Ayah Raras tidak punya daya menghentikan anaknya itu. Dalam waktu kurang dari dua jam, rumah itu sudah kosong. "Cat rumah ini dengan warna putih! Rumah ini lebih mirip taman kanak -kanak dengan warna-warni seperti ini," kata Raras mengamati cat berwarna ungu dan pink dipadu padankan di ruang tamu. "Baik, Nona," kata pria itu sambil menanggalkan foto Andini dari pajangan. Ibu tirinya tak punya daya melawan Raras sendirian, karena Andini belum menampakkan batang hidungnya dari tadi malam. "Kenapa kau lakukan ini padaku?" ketus Ibu tirinya, suaranya hampir terdengar seperti akan menangis. Namun malawan Raras hanya akan menyakiti dirinya sendiri.