Malam harinya, baru saja semua geng 3D tiba di kediaman mereka, tiga orang kolega di tempat Ian magang – sebelum Ian mendapatkan gelar pengacaranya – datang menjenguk. “Parah banget ya Yan?” tanya Ryder, atasan Ian langsung. “Lumayan, Sir.” “Padahal tadi sore kasus pidana anak yang tempo hari kita bahas, baru dilimpahkan ke Kejaksaan. Kita diminta mendampingi korban.” “Wah, bisakah saya membantu, Sir?” “Ya, saya sudah memasukkan namamu di team pembela. Cepat pulihkan kondisimu, kasus pidana anak seringkali menjadi cold case karena sulitnya ditangani dan akan sangat menyita waktu dan pikiran kita.” “Yes, Sir.” Meta sedari tadi tak menyimak baik percakapan antara Ian dan Ryder, tetapi sibuk menatap dan mengawasi gerak gerik seorang wanita yang gestur tubuhnya terlihat jelas men