ENAM PULUH TIGA

1375 Kata

“Kira-kira kenapa bisa seperti ini Om?” tanya Ian. “Saya juga kurang paham. Tiba-tiba tadi pagi ada surat yang datang ke kantor perihal ini. Nah saya menelpon karena membutuhkan dokumen penting. Hari ini sudah saya cari di semua dokumen hukum Damar, tetapi tidak ada.” “Dokumen apa Om?” tanya Meta. “Damar dan Senja pernah membuat surat perjanjian terkait usaha mereka. Waktu itu saya belum menjadi pengacara. Isi surat itu berupa pemberian penuh hasil dan aset usaha jika terjadi hal-hal buruk dalam pernikahan mereka. Seperti Damar melanggar perjanjian, mengusir, atau menyakiti Senja dengan sengaja baik secara fisik ataupun verbal.” “Maksud Om?” “Sedari awal, pernikahan mereka tak pernah tenang nak. Damar memang tidak pernah menceritakan detailnya. Tapi saya yakin, Damar punya alasan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN