ENAM PULUH

1701 Kata

Meta mencengir sempurna saat mendapati Debby yang melambaikan tangan padanya tepat begitu Meta melangkah keluar dari ruang kuliahnya sore itu. “Kok lo di sini?” tanya Meta. “3D lagi meeting. Gue ga bisa gangguin Borne.” Meta terkekeh. “Terus?” “Biscuiteers yuk Ta? Gue lagi pengen yang manis-manis.” “Notting Hill?” “Iya, itu aja yang dekat. Naik subway aja kita.” “Oke. Yuk.” Sekitar setengah jam kemudian, keduanya sudah tiba di sebuah café yang menjual aneka biskuit, cupcake, macarons, dan coklat teranyar di Ibu Kota Inggris Raya itu. Meta dan Debby memilih meja di salah satu pojok café, menikmati afternoon tea mereka yang jarang sekali bisa mereka lakukan berdua saja. “Akhirnya, girls time!” ujar Meta. Debby terkekeh. “Gimana rasanya tiap hari dikelilingin lima cowo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN