Extra Part - Bunga Merah Akhirnya setelah sekian tahun perjuangan laki-laki yang ada di depanku ini menjadi suamiku juga, tapi jika diperhatikan terus sepanjang waktu aku mulai muak dengan wajahnya itu, serasa kaki ini ingin menendangnya keluar saja. “Chaing He, aku mau bunga ini,” ucapku menunjukkan ponsel yang dipegang, lalu dia mengambilnya dan memberi sebuah kartu padaku. Apa tidak bisa pakai uang langsung. “Aku mau uangnya langsung bukan kartu!” protesku dan dia mengeluarkan dompetnya lalu memperlihatkan isinya, aku melihat satu lembar uang di sana dan hanya bertuliskan $100. Dia mengedik kan bahunya lalu tersenyum. “Kalau seperti ini kamu harus men