Pistol
Aku membuka mata melihat sekeliling yang kosong tanpa adanya makhluk hidup, bayi ini dia mengubah semuanya. Aku juga tidak menginginkan dia datang sekarang membuatnya semakin sulit.
Apa yang harus aku katakan pada orang tuaku jika mereka sampai tahu kalau anaknya hamil tanpa tanggung jawab sama sekali. “Kamu sudah sadar,” ucapnya membawa segelas air.
Aku mengangguk mengambil gelas yang baru saja dia beri, memperhatikan raut wajahnya berharap dia tidak berniat membuat anak ini mati. “Minum,” ucapnya dan aku meminumnya.
“Mulai sekarang kamu akan tinggal di sini, kita akan pisah rumah,” ucapnya langsung pergi dan aku menarik tangannya melarang dia melanjutkan langkah kakinya.
“Jika kamu ingin melihatku mati tidak masalah,” ucapku dan dia menghela napas memeluk tubuh ini semakin er
