Malam yang Panas

1257 Kata

Malam yang Panas Dia melepaskan pelukanku. “Apa aku pernah mengatakan bahwa aku mencintaimu?” tanyanya dan aku langsung menginjak kaki membuatnya kesakitan, aku tersenyum dan dia menyentuh kepalaku. Aku mendengar bahwa penerbangannya akan berangkat. “Ayo,” ajaknya dan aku melihat tiketku, masih ada waktu setengah jam lagi untuk berangkat. “Kita beda jadwal terbang,” ucapku menunjukkan tiket. Dia langsung mengeluarkan sebuah tiket dari saku celananya, dan memberikannya padaku, mengambil tiket dari tanganku dan membuangnya. Xia Xi juga memberi tiket pada Shiyo dan Jonathan, kenapa aku jadi heran sendiri. Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa mereka berdua ikut juga? Apa yang akan mereka lakukan nanti. “Ta-“ “Pergilah sana, sesampainya di sana aku akan membunuh pria yang di sampingmu itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN