Kebenaran Terungkap? “Kamu bisa senang dengan dia mengucapkan kata itu?” Aku melihat Christina berdiri di depan kami layaknya bos menolak pinggang, dia berdiri tepat di samping Chaing He dengan gaun merah selutut. “Terserah, kamu juga sebentar lagi bukan tunangannya,” ucapku dan dia hanya mengangguk lalu meneguk satu gelas sampai habis. Kenapa dia bisa santai seperti ini, apa tidak ada rasa cemburu timbul di hatinya. “Iya? Waktumu tinggal dua hari, apa kamu sudah menemukan sepuluh pria yang sesuai syarat?” ucapnya, aku baru mendapatkan lima, itu semua karena Chaing He sering mengajakku ke luar. “Tentu saja,” ucapku dan menantangnya, dia mengangguk berbalik hendak pergi tapi terhenti dan tubuh yang sempurna membelakangi kami berbalik lagi dan langsung memelukku dan Chaing He. “Diam,” b