Maafkan Aku

1119 Kata

Maafkan Aku “Apa kamu masih takut?” tanyanya dan aku menggelengkan kepala, dia memelukku lagi apa dia merasa bersalah telah melakukan tadi? Tapi kenapa dia mendada jadi kasar, apa aku salah besar di matanya. “Maaf, aku hanya takut jika kamu diambil orang lain,” sambungnya lagi. Aku melepaskan pelukannya, saat aku hendak mengeluarkan kata-kata dia langsung meletakkan jari telunjuknya di bibirku sambil tersenyum sedikit. Aku terpaksa mengurung niatku. Dia menjatuhkanku ke kasur, menatapku dari atas dan aku mendongak melihatnya. Pasti dia akan menyentuhku, jika tidak dia pasti akan memelukku sambil tertidur, dia tersenyum mengelus bibirku lalu menyatukannya dengan punyanya.                                                              Melumatnya perlahan, memaksa masuk dan aku membuka pint

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN