28. Lamaran Resmi

1918 Kata

Hari ini acara lamaran akhirnya digelar juga. Acara berlangsung sederhana. Hanya didatangi keluarga dan beberapa kerabat saja. Aku yang ingin begitu karena bagiku lamaran hanya formalitas. Pada akhirnya, yang mengubah status dan wajib diumumkan adalah pernikahan. Shenna sempat ingin datang, tetapi kularang. Kasihan Mas Rifqi juga kalau harus mengantar, padahal dia sibuk mengurus cabang baru usahanya. Aku tidak masalah jika lamaranku tak didatangi sahabatku, padahal aku datang di acara lamarannya. Bagaimanapun juga, kondisiku dan Shenna berbeda. Dulu aku hanyalah gadis single yang masih nganggur, jadi aku masih punya banyak waktu. Berbeda dengan Shenna yang sudah punya suami, dia tentu tidak bisa seenaknya sendiri. Ngomong-ngomong, acara lamaran hanya mundur satu minggu dari yang sudah M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN