132:THE VERDICT

1273 Kata

The world saw their crimes; today, the world sees their fall. *** “Bismillaah,” lirih Ian seraya menggenggam tangan Eldra. “Bismillaah,” ulang Eldra. Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Ruang sidang utama di Pengadilan Negeri dipadati oleh berbagai pihak. Deretan kursi di sisi kanan dan kiri penuh sesak oleh keluarga korban, awak media, serta perwakilan organisasi yang mengikuti kasus ini sejak awal. Beberapa dari mereka memegang tangan satu sama lain, saling menguatkan. Isak tangis yang tertahan terdengar di sana-sini, menggambarkan kegelisahan yang menyelimuti ruangan. Di barisan depan, Eldra duduk dengan rahang mengetat dan kedua tangannya mengepal di atas meja. Di sampingnya, Ian dan Meta, duduk dengan ekspresi serius, sementara Dirga dan Sofi duduk di kursi pengunjung tepat di b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN