She was already beautiful. But in that moment, she became breathtaking. *** “Berasa masih kurang gue banget, sih,” gumam Eldra seraya mengernyit. “Sudah berapa model jas yang gue coba, Bang?” tanyanya kemudian ke Kaito, bespoke tailor sekaligus putra sulung pemilik butik yang akan menangani pembuatan setelan pengantin pria. “Baru lima,” jawab Kaito. “Atau, mau coba cekak musang?” “Kayak Papi Ri dan Papa Gi, Bang,” sambar Dirga yang sedari tadi duduk nyaman sembari menonton televisi. “Boleh deh, Bang,” tanggap Eldra ke Kaito. “Ngga ada adat tertentu yang diusung?” tanya Kaito seraya beranjak ke sebuah lemari yang berisi berbagai contoh pakaian pengantin pria yang diadaptasi dari budaya Melayu. “Ngga sih. Mmm, lebih tepatnya gue dan Sofi belum ada omongan mau pakai adat atau nasional