Sometimes, to outplay the enemy, you have to step into their world and beat them at their own game. *** “Ma? Pa?” panggil Eldra seraya membuka pintu penthouse-nya. Ia gegas masuk, melepas alas kaki, melewati foyer dan melangkah cepat menuju living room yang dipenuhi orangtua dan adik-adiknya. “Abang mau ke rumah Papi.” “Sudah aman memangnya?” tanya Dirga. “Makin kacau yang ada, Pa,” jawab Eldra. Ia duduk di samping Anne, meneguk habis air dingin dari gelas adiknya itu, menyisakan cubitan kecil yang Anne layangkan ke paha Eldra. “Aduh!” “Apanya yang makin kacau?” tanya Andien. Eldra mendengus keras lalu menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa hingga nyaris dalam posisi merosot ke lantai. “Berantem pasti sama Kak Sofi,” ujar Cantika. “Padahal Ca udah bilang sama Kakak, Abang mah put