96: RAIN'S MELODY

2083 Kata

Some wounds can never be erased, but sincere love and support will always strengthen our steps forward. *** “Nih, El,” ujar Sofi seraya menyodorkan sebotol air mineral ke Eldra. “Thanks, baby.” “Sudah pesan ojolnya?” “Belum. Duduk sebentar yuk.” Hari Sabtu, menjelang siang. Belum lama mereka tiba di stasiun Bandung. Suasana cukup ramai, langkah-langkah tergesa menjadi pemandangan di sepanjang peron. Sofi menyapukan pandangannya, mendapati seorang pria paruh baya yang tengah sibuk merapikan dagangannya sembari sesekali menoleh ke arah kereta yang baru tiba. Di titik pandang lain, seorang ibu muda tengah berusaha menenangkan balitanya yang mulai gelisah dalam gendongan. “Mau hujan kayaknya, El. Mending ojeg atau taksi?” “Hmm,” gumam Eldra. Sofi kini memfokuskan tatapannya ke Eldra,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN