You thought you were playing the game, but you just turned yourself into the prey. *** “Okay, Dad. Akan aku review malam ini.” Langkah Sonny Lewis Bernet terdengar menggema di dalam rumahnya yang luas dan sepi. Masih ada beberapa hal yang harus ia bereskan sebelum kembali ke Jakarta beserta keluarganya—jika masih bisa dikategorikan demikian. “Good night.” Begitu memasuki ruang kerja pribadinya, firasatnya langsung menangkap sesuatu yang janggal. Ia mendekati salah satu meja kerjanya, menatap layar monitor yang mati, lalu menoleh ke mouse yang sedikit bergeser dari posisi terakhir yang ia ingat. Nyaris tak kentara, namun cukup untuk membuatnya menyadari perubahan tersebut. Yara! Putrinya pasti menggunakan komputernya lagi. Meski Yara memiliki perangkatnya sendiri—yang tak kalah cang