Kamu pikir aku akan melupakan semuanya begitu saja? Tidak, aku mengingatnya. Setiap bisikan, setiap tatapan merendahkan, setiap penghinaan yang membuatku merasa tak bernilai, setiap kalimat yang menyayat hati. Dan sekarang, aku ingin kamu merasakan hal yang sama. *** “Singkirkan!” desis Yara. Ia berdiri dari duduknya, menantang Sonny. Namun, di saat yang sama, air matanya turut menetes. “Aku pun ingin melakukan hal itu jika Anda bukan ayahku!” Sonny terdiam, dadanya masih naik turun dengan cepat. Ada rasa nyeri saat mendapati sorot mata Yara yang kecewa padanya. “Hancurnya keluarga kita tidak ada sangkut pautnya dengan mereka, Yara!” “Ada, Dad! Untukku … ada,” tanggap Yara. “Dad tidak tau sama sekali apa yang aku hadapi di sekolah. Atau lebih tepatnya, tidak peduli. Sebelumnya, aku tid