Some families are not built from perfect stories—but from imperfect hearts choosing to heal, together. *** “Gue udah meng-sad banget bayangin River nikah tapi mamanya ngga datang,” ujar Lita saat tengah touch up dan mengganti kebaya akadnya dengan wedding dress untuk resepsi. “Sama, gue juga,” tanggap Sofi. Ia juga ada di ruangan itu, menyusui Anta dan Alta. Lita terkekeh melihat pantulan bayangan sahabatnya di cermin. “Mau satu-satu susah, ya bestie?" “Biasanya mau. Mungkin karena baru nyusu lagi. Sebelumnya kan pas River sampai. Habis itu main, terus tidur, bangun-bangun main lagi. Haus banget kayaknya, biasanya nyusu sambil bertingkah, segala kaki diangkatlah, ngocehlah, ketawa-kawalah,” jelas Sofi. “Ini anteng, fokus.” “Seru!” “Nanti lo juga punya.” “Aamiin.” “Syukur alhamduli