195: THE LIGHTS THAT NEVER LEAVE

1446 Kata

“Sometimes, the best chapters in our lives aren’t written at the beginning or at the peak— but when someone chooses to stay through the storm, and still calls us 'home'." — Eldra Collins Pranata *** Bias cahaya keemasan yang menggantung lama di ufuk barat masih mengisi langit musim panas kota London. Sorot lembutnya menyapu permukaan bata merah di fasad rumah dan pohon-pohon tua di taman belakang rumah keluarga Collins, menciptakan siluet yang bergerak lambat setiap kali angin bertiup pelan. Rumah yang lebih sering hening—namun bukan sepi—kini ramai oleh tawa, langkah kaki anak-anak, dan denting alat makan serta gelas yang bersinggungan saat makan malam. Sekitar setengah jam berlalu sejak semua orang menghabiskan piring terakhir mereka. Kini, rumah itu mulai senyap kembali. Beberapa a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN