Mobil Demian meluncur perlahan masuk ke dalam halaman rumah Leah setelah dibukakan pintu gerbang oleh satpam di depan, ia berhenti dengan mulus di dekat garasi. Jam di dashboard menunjukkan pukul setengah sebelas pagi. Dari balik kaca depan, matanya mengamati sekeliling. Mobil - mobil keluarga Leah terparkir rapi, menandakan bahwa semua anggota keluarganya sedang berada di rumah. Jantungnya berdetak sedikit lebih cepat dari biasanya, bukan karena dia belum mengenal mereka, tapi ada perasaan berbeda kali ini. Statusnya dengan Leah telah berubah. Entah Leah sudah memberi tahu keluarganya atau belum, itu masih jadi pertanyaan besar di kepalanya. Kalau belum, bisa jadi dia akan jadi bahan interogasi kecil - kecilan nanti. Bukan berarti dia takut, tapi tetap saja, ada rasa deg - degan yang tid