Mereka Dan Urusannya Masing - Masing

2522 Kata

Demian benar-benar merasa salah tempat. Baju kerjanya—kemeja lengan panjang yang digulung hingga ke siku—membuatnya lebih mirip dosen daripada mahasiswa. Tak heran jika beberapa mahasiswa yang berpapasan dengannya sempat melirik dengan ekspresi ragu, seolah ingin memberi hormat tapi kemudian sadar mereka tidak mengenalnya. Tatapan-tatapan itu membuat Demian sedikit gelisah, tapi ia tak terlalu mempedulikannya. Perutnya sudah mulai berbunyi, mengingatkannya bahwa ini jam makan siang. Sambil berjalan melewati deretan warung makan di kantin kampus, matanya menelusuri menu yang tersedia. Banyak mahasiswa mengerubungi kios-kios makanan cepat saji—seperti ayam geprek, burger, dan rice bowl—tapi ada satu warung yang antriannya tidak terlalu panjang: warung soto ayam. Pilihan yang cukup aman dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN