Sama- Sama Tersiksa

1614 Kata

Pintu gerbang rumah Leah perlahan terbuka, memberikan jalan bagi sedan hitam milik Sonny yang baru saja berhenti di depan pagar. Seorang satpam berdiri di samping, memberi hormat kecil sebelum membiarkan mobil itu masuk ke halaman rumah. Meski telah tiba di rumah, Leah tidak menawarkan Sonny untuk turun. "Aku langsung masuk ya, mau langsung istirahat," ucapnya singkat, suaranya terdengar lelah. Sonny hanya mengangguk. Ia menangkap maksud tersirat dari kata-kata Leah. Itu adalah kode halus agar ia tidak perlu mampir. Tanpa banyak tanya, ia membiarkan Leah turun dari mobil, lalu dengan cepat keluar lagi dari halaman rumah setelah memberikan klakson kecil sebagai salam perpisahan. Leah melambaikan tangan seadanya, tetapi pikirannya sudah dipenuhi hal lain. Namun, sebelum ia sempat melangka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN