Gila!

2209 Kata

Anya sebenarnya tidak merasa terpaksa pergi berdua dengan Shaka kali ini. Mereka sudah sering bepergian bersama sebagai bos dan asisten, jadi ini bukanlah sesuatu yang aneh. Namun, tetap saja, ada perasaan malu yang menggelitik hatinya. Nini dan Tante Jeje memang tidak meledeknya seperti tadi malam, tetapi tatapan penuh arti dari mereka saat ia dan Shaka pergi tetap membuatnya merasa diperhatikan. Rencana mereka untuk pergi dari pagi gagal total. Ternyata, Shaka bangun kesiangan, sesuatu yang cukup jarang terjadi, mungkin karena dia kelelahan setelah perjalanan jauh, padahal alarm subuhya sudah membaangunkannya tadi, dia juga baangun...tapi leyeh - leyeh sebentar membuaatnya bablas tidur lagi dan berujung kesiangan. Akhirnya, mereka baru meninggalkan hotel sekitar pukul sepuluh, hampir m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN