Vita telat bangun. Ia kesiangan melaksanakan salat subuh sebab tidur yang terlampau dini hari. Hujan yang mengguyur alam, menambah selimut yang ia pakai terangkat naik sehingga membuatnya nyenyak tidur saat waktu menjelang pagi. Itu pun harus Siti yang membangunkan. Kalau tidak, mungkin bukan hanya salat subuh, tapi berangkat kerja pun ia juga akan terlambat. "Di mana Mas Yanto dan lainnya?" tanya Vita ketika ia sudah bersiap hendak berangkat bekerja. Duduk di ruang tamu menunggu hujan sedikit mereda baru ia berangkat. Gadis itu menatap Siti yang duduk di sofa seberangnya. "Ada, Mbak. Apa perlu saya panggilkan?" Siti bertanya seraya beranjak. "Ehm, boleh deh. Sambil nunggu hujan reda." "Ya sudah, saya ke pondokan sebentar." "Makasih, yah, Mbak." "Iya." Siti pun melenggang pergi