Vita jelas tidak baik-baik saja. Peristiwa kali ini sungguh mengerikan dan membuatnya trauma. Ia seperti enggan masuk lagi ke kamarnya meski ditemani.
'Bukankah tadi ia juga ditemani oleh Bu Ayu? Tapi, pada kenyataannya ia tetap dijadikan incaran.' Pikir Vita.
"Aku enggak tahu kenapa teror itu terus menerus dan semakin menakutkan. Aku pikir kali ini berhenti, tapi nyatanya malah semakin menjadi," ucap Vita.
"Aku harus bagaimana, Mas?" lanjut gadis itu bertanya ketika keduanya sudah duduk di area ruang terbuka di pondokan. Tempat yang sebelumnya juga terjadi keanehan sebab suara bising orang mengobrol, tapi tak ada apapun ketika Sapto dan Syarif memeriksa.
Semua karyawan yang tadi bersama masih memeriksa di sekitar area luar. Mereka ingin memastikan jika makhluk tadi benar-benar sud
