64

1047 Kata

"Apa!! Jangan Siska? Uluh-uluh mudah sekali bicaramu, Herman!!" teriak Siska tepat di depan wajah Herman yang nampak sendu. Gaya bicara Siska sengaja di buat-buat sama seperti dnegan nada permohonan MAs Herman. "Siska, Mas mohon padamu, jangan lakukan ini pada Dini. Dia sudah menjadi istriku, dan tanggung jawabku. Jika kamu ingin aku menceraikannya, maka aku akan menceraikan Dini saat ini juga, tepat di depanmu," lirih Herman menjawab. Herman bagaikan kerbau yang di cocok oleh penggembalanya. Begitu menurut dengan apa yang di inginkan Siska. Bukan karena takut, tapi lebih menghargai perasaan istrinya itu. "Nyonya Siska, aku mohon jangan lakukan ini kepadaku," ucap Dini pelan. "Heii Jalang. Mau di angkat di dekat berlian pun, kamu itu tetap murah dan selamanya murahan!! Lebih baik kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN