65

1408 Kata

Semalaman Dini tidak bisa tidur. Pikirannya terus melayang untuk hari esok. Tubuhnya sudah lemas dan lelah walaupun baru saja mendapatkan perawatan secara khusus di tubuhnya. "Nona, sarapan paginya?" ucap Rossa pelan. Rossa adalah asisten pribadi Dini saat berada di rumah besar milik Herman, Suaminya. Rossa snegaja di pindahkan oleh Siska untuk menemai dan membantu Dini selama kembali semnetra di rumah mewah milik Siska untuk menjadi pemuas nafsu bagi para investornya. Kedua mata Dini pun terbuka dengan pelan. Matanya masih ingin terpejam dan rasa kantuknya masih melanda. Tubuhnya masih manja ingin terus rebahan di bawwah selimut tebal dnegan kasur yang super empuk membuat punggungnya terasa nyaman dan tidak merasakan pegal saat tertidur. "Jam berapa sekarang, Rossa?" tanya Dini pelan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN