Baru saja Adam melangkahkan kakinya keluar ruangan kerja Fatih yang sudah lebih dulu pergi meninggalkannya. Niat Adam untuk kembali ke kamar rawat inap Dini dan memeberikan semnagat full power untuk Dini. Ponselnya berbunyi nyaring. Zya menelepon Adam. Dengan berat hati Adam pun mengangkatnya sedikit malas. "Hallo ... Kenapa Zy?" tanya Adam malas berbasa basi. "Kamu dimana, Mas Adam?" tanya Zya pelan menyelidik. Zya sekarang lebih posesif, telinganya benar-benar di pasang untuk mengetahui keberadaan Adam dimana saat ini sebenarnya. "Di luar. Kenapa?" tanya Adam dengan ketus. "Luar mana? Ibu tanya ini? Mas Adam dimana?" tanya Zya mulai kesal. "Bilang saja lagi mencari jodoh dunia akhirat," jawab Adam dengan asal. "Kamu sudah gila Mas? Kita ini sudah mau menikah!! Baju pernikahanku p

