24

1021 Kata

Adam telah mengajak Dini untuk segera makan. Dini yang sudah lapar pun menurut bagai anak ayam yang terus berharap kepada induknya. "Lihat, banyak sekali makanan di meja makan ini. Kira-kira kamu makan apa? Biar Kakak ambilkan?" suara Adam yang begitu lembut menenangkan hati Dini. Dini memang melihat banyak sekali menu makanan di atas meja makan itu. DAn ke semua makanan itu tampak enak dan sangat lezat. Tapi, ada satu makanan yang sejak tadi membuatnya ingin mencicipinya. Iya, urap. Makanan sederhana, dari beberapa sayuran yang di rebus dan di campur dengan kelapa. "Aku mau urap Kak," ucap Dini pelan. Adam sudah mengambilkan piring dan sendok, dan sudah mengambil satu centong nasi dan tinggal menunggu Dini memilih menunya. "Urap? Ini? Kamu suka?" tanya Adam tidak percaya. Secara Dini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN