"Apa kabar dengan dia? Apa kau benar akan mengirimnya ke Italia?”
“Dari mana kamu tahu soal itu?” tanya Bryan padaku.
“Andre mengatakan semuanya belum lama ini, apa kau benar-benar akan mengirimnya kesana?”
Aku tak ingin mengeluarkan surat yang di kirimkan oleh Andre, aku tak ingin Bryan akan menertawakan Andre karena mengirim surat aneh seperti itu. Aku menggenggam tempat dimana aku menyimpan benda berharga itu erat-erat, aku tak ingin siapapun membacanya termasuk keluargaku.
Bryan mengalihkan pandangannya dariku, “Para orang jahat itu melarikan diri ke Italia, nggak ada waktu untukku terus diam disini. Para pihak keamanan juga gagal mencegah kepergian Rian dan komplotannya, jadi aku sendiri yang akan menangkap mereka”
Aku menunduk lesu setelah mendengar jawabanny
