Malam-malam semakin cepat berlalu hingga hari mendekati tanggal pernikahan tiba, selama itu pula Ellaien tetap di kurung oleh orang tuanya dalam kamar tanpa boleh sekalipun keluar bahkan sekedar melihat taman. Ellaine benar-benar tak tahu apa saja yang terjadi di luar sana, ponsel miliknya masih di sita oleh Farah. Ellaine duduk tenang menanti hari demi hari, ia masih enggan berbicara dengan seorangpun di rumah ini. Bahkan saat makanpun para pelayan mengirimkan makanannya ke kamar, Ellaine sama sekali tak pernah keluar dari kamar entah sudah berapa lama ia terkurung. Hatinya kacau tanpa tahu apapun yang terjadi pada Cassandra, tak seorangpun memberinya kabar tentang gadis malang itu. Ellaine ingin sekali tahu bagaimana keadaannya sekarang, apakah Bryan memberikan semua perhatian

