Ellaine melihat seberkas sinar dari dalam mata pria ini, rasanya begitu aneh setelah pria itu menatapnya terus-menerus seakan ada sesuatu yang menarik dalam diri Ellaine. Senyumnya, tawanya bahkan seluruh gerak tubuhnya di rasa aneh oleh Ellaine, bukan berarti Ellaine mencurigainya tapi gerak-gerik pria ini memang berbeda dengan pegawai Bryan lainnya. “Apa ada yang harus anda sampaikan lagi, tuan? Karena aku harus buru-buru melihat pasienku sekarang juga, mereka sedang menungguku” ujar Ellaine agak berhati-hati, jika tidak pria ini akan dengan mudah mengatakan hal buruk tentangnya pada kedua orangtuanya. “Oh tidak, saya hanya ingin menyapa nona saja. Mohon maaf sudah mengganggu waktu anda, nona Ellaine” jawab pria itu sangat sopan. “Baiklah kalo begitu, sampai jumpa di meeti