Sebelum penyerbuan villa Hans.. Keempat orang pria mengangkat tembaknya siap untuk menghujami tubuh Andre yang lemah tak berdaya, Andre mengira hidupnya sudah berakhir di tempat ini. Namun Rian mengangkat tangannya perlahan untuk menghentikan perbuatan anak buahnya yang akan menembaki Andre. “Tenanglah, tuan-tuan. Dia tidak bisa berkutik sedikit saja walaupun kita kuliti dia disini” katanya santai. “Ku tanya sekali lagi, apa kau benar Andre?” “Untuk apa kau mencariku, b******n!?” geram Andre. “Tentu saja untuk mnegajakmu bicara empat mata, anak muda” ‘Bicara empat mata katanya?’ batin Andre bertanya. “Kau bingung ya? baiklah, aku sengaja menggiringmu ke tempat ini karena aku ingin bertemu denganmu secara langsung” “Dengan menyiksa anak buahku? b******n

