Suasana dalam ruang tahanan itu makin lama makin mencekam, tak satupun dari mereka yang berupaya untuk meredam suasana. Baik Andre maupun Rian tetap pada pendirian mereka, namun tetap apapun yang di katakan oleh Rian sama sekali tidak berpengaruh pada Andre. “Kau sudah menyerbu villa dimana Ellaine tinggal, begitu kan?” Rian tersenyum miring, “Hahaha, sudah ku duga kau punya otak sangat cerdas. Hanya dalam waktu singkat kau sudah membaca semua pergerakan kami, aku akan sangat beruntung bila memiliki bawahan sepertimu” “Huh, jangan pernah berharap aku akan menginjakkan kakiku di kandang kalian!” Rian teringat sesuatu yang membuat Andre mungkin begitu marah, “Aah aku ingat kejadian beberapa bulan yang lalu, aku hanya memerintahkan anak buahku untuk meracuni istri Bryan tap

