Ellaine sampai di kediaman Hans setelah ia membeli banyak sekali bahan makanan, Ellaine kesulitan membawa semua belanjaannya. Sialnya juga dia tidak janjian dengan siapapun untuk membantunya membawa semua belanjaan itu.
Ellaine menatap sekeliling basemen apartemen yang terlihat sunyi sepi itu, tak terlihat adanya tanda-tanda kehidupan. Hanya ada dirinya seorang yang galau memikirkan bagaimana cara membawa semua belanjaan yang merepotkan itu.
Ellaine melihat semua barang belanjaannya di bagasi mobil, “ Tahu kayak gini aku bakal minta tolong Rafael” gumamnya sangat menyesal.
Ellaine memutuskan untuk membawa beberapa barang belanjaan dan akan mengulanginya lagi , ia yakin Hans akan membantunya setelah sampai di rumah sang sahabat. Akan tetapi di tengah-tengah ia sedang mengangk
