Hari yang panjang untuk Ellaine itupun di mulai, Yudha yang sudah di butakan amarah membuat Ellaine harus kerja dua kali. Yudha memberinya banyak laporan harian yang membuat gadis itu di kejar oleh deadline bahkan laporn yang di berikan oleh Yudha bertumpuk-tumpuk hingga Ellaine tak punya waktu untuk sekedar mengecek ponselnya.
Gadis di sebelah meja kerja Ellaine terus menerus membuatkan teh hangat untuk Ellaine, gadis bernama Nia itu tak henti-hentinya membantu Ellaine walaupun ia sendiri sedang repot dengan pekerjaannya. Nampak dari dalam ruangan yang tersekat kaca, Yudha memperhatikan Ellaine sibuk mengerjakan semua laporan yang ia berikan.
“Kalau begini anak nakal itu nggak bakal bisa pulang cepet atau protes apapun padaku, hahaha” guma Yudha yang sangat lega sudah memberik
