Ellaine menatap wajah gadis cantik itu kembali, wajah gadis iti benar-benar tak asing hingga ia merasa sangat bersyukur bisa di pertemukan kembali. Ia terpaku begitu lama hingga ia tak sadar telah menjadi pusat perhatian pegawai di sekitarnya.
“Mbak, ada yang bisa saya bantu? Mbaknya kelihatan bingung, siapa tahu mbak nggak tahu jalan keluar dari gedung ini” kata seorang pegawai laki-laki dengan nada agak genit.
Ellaine menatap orang tersebut tanpa berkata apapun, lamunannya buyar akibat teguran pria menjengkelkan di depannya ini. Ellaine menggeleng tanpa mengucapkan apapun, ia kembali melihat gadis cantik berambut hitam panjang yang sudah berjalan jauh darinya.
Ellaine meninggalkan pria aneh itu menuju basemen, sekali lagi Ellaine merasa keajaiban terjadi di hidupnya seca
